Senin, 12 September 2011

Kau boleh MENYERAH

Ada seorang sahabat yang bilang padaku, menyerah berarti mencampakkan perjuangan kita selama ini. Menyerah berarti memperolok perjuangan kita selama ini. Saat aku menulis ini, entah mengapa ada perasaan sangat sedih dihatiku. Entah mengapa seperti ada yang telah kulewatkan dalam hidupku, dan aku tak bisa mengingatnya kembali.
Pernah kalian dengar lagu D’Massive yang berjudul ‘Jangan Menyerah’?. Awalnya, kupikir itu hanya lagu biasa dengan lirik yang sama sekali tak puitis. Tapi, kuakui aku salah. Yang terpenting bukan seberapa puitis sebuah lagu, tapi seberapa besar pengaruh yang bisa diberikan lagu itu untuk kita. Untuk siapapun pencipta lagu itu, terima kasih telah memberi pesan yang sangat dalam untuk kita semua.
Aku pernah berada pada posisi sangat optimis. Entah, darimana kekuatan itu berasal. Tapi, tak lama kekuatan itu menghilang, dan aku memutuskan. Aku menyerah. Tapi, akhirnya aku sadar jika aku menyerah itu artinya perjuangan yang kulakukan selama ini menjadi sia-sia. Dengan menyerah, Aku hanya akan memperlakukan perjuanganku selama ini seperti seonggok sampah. Hingga kuputuskan untuk tak ingin lagi mengenal kata menyerah.
Kata menyerah hampir tak ada dalam kamus mereka yang punya hati sekeras baja, sejujur hujan, dan setulus alam. Tapi, biar kuperjelas sekali lagi, kawan. Sebenarnya, adakalanya kau seharusnya menyerah. Ketika apa yang kau cari tak pernah kau temukan. Ketika yang kau inginkan justru bertentangan dengan hati nuranimu. Ketika apa yang kau inginkan justru bukan hal yang bisa membuatmu bahagia. Saat itu, lebih baik kita menyerah. Karena mungkin saja jalan yang kita lalui itu. Bukanlah jalan kita. Karena mungkin saja jalan itu bukan jalan yang Tuhan siapkan untuk kita.
Jika hatimu lelah, diamlah sejenak. Dengarkan lagi apa kata hatimu. Benarkah apa yang kau cari selama ini. Benarkah hal itu yang benar-benar ingin kau temukan. Pantaskah kau berkorban begitu dalam untuk hal yang bahkan belum kau yakini. Pikirkan lagi, kawan. Terkadang ketika kita berusaha menentukan sesuatu, hati dan otak memiliki suaranya masing-masing. Maka saat itu bisa kau pastikan bahwa apa yang menjadi pertimbanganmu bukanlah hal yang benar. Jadi, biarkan hati dan otakmu menemukan kata sepakat lebih dulu. Jangan biarkan keduanya berpisah.
Kau memang harus terus mengejar apa yang kau inginkan selama itu hal yang benar, tapi ketika lelah pikirkan lagi apa yang menjadi tujuan awalmu. Saat itu baru kau putuskan ingin terus mengejarnya, atau lebih baik menyerah. Karena terkadang menyerah bukanlah hal yang buruk.

Arti Cinta ??

Apa cinta itu sebenarnya? Mengapa banyak puisi, film, dan lagu tercipta karena cinta. Mengapa sesuatu seperti cinta bisa dengan mudah membolak-balikkan hati manusia. Mengapa cinta bisa menciptakan kebahagian yang begitu hebat sekaligus keperihan yang tiada ampun. Cinta bisa berikan kehidupan dan kematian sekaligus.
Sebenarnya seberapa hebat cinta itu? Apa sebenarnya cinta itu? Mengapa terkadang cinta begitu sederhana, tapi juga begitu rumit. Mengapa cinta bisa begitu hebat hingga banyak orang terkubur didalamnya.
Cinta adalah sesuatu yang selamanya akan jadi misteri. Kita akan merasakannya. Kita begitu dekat dengannya. Tapi tak pernah ada cukup waktu untuk kita bisa memahami cinta. karena cinta mungkin adalah dasar dari setiap segi kehidupan. Dasar yang paling dasar. Inti dari segala inti. Anugerah dari Sang Pemberi Anugerah.
Siapapun yang pernah merasakan cinta. maka mereka itulah orang-orang yang paling beruntung didunia ini. Karena cinta sesungguhnya begitu indah. Begitu dermawan. Begitu menyentuh. Keindahannya sanggup menggetarkan hati setiap orang. Keperihannya sanggup membunuh hati setiap orang. Tapi, setiap manusia diberikan keberanian. Keberanian yang begitu besar untuk menerima dan merasakan cinta. Hal terhebat karena kemurahan hati Sang Maha Pemurah.

Dilema Sang Lautan

Menurutmu, adakah orang yang tak boleh kau cintai didunia ini. Yang dengan mencintainya artinya kau menentang sesuatu. Yang dengan mencintainya artinya kau membuat kesalahan. Apakah cinta hal yang seperti itu. Hal yang hanya menunjukkan tentang benar dan salah. Lantas bagaimana jika kau mulai mencintai orang yang seharusnya tak boleh kau cintai. Apakah akan berdosa. Mengingat cinta yang seperti itu adalah sebuah kesalahan. Sebuah pelanggaran. Lantas harus bagaimana. Apa yang harus kita lakukan jika hal tersebut terjadi pada diri kita.
Aku menyukai seseorang yang seharusnya tak boleh kusukai. Aku sayang padanya. Aku tahu, bahkan sangat tahu bahwa pada akhirnya kami hanya akan berpisah. Karena tak pernah ada kata sepakat untuk hal seperti ini. Kami terlalu berbeda dan tak boleh dipaksa untuk jadi sama. Jadi selama dia adalah orang yang tak boleh kucintai maka selama itu juga tak pernah ada masa depan untuk cinta kami.
Berpisah. Kata yang benar-benar mengenaskan. Jahat. Mengapa dua orang yang saling menyayangi harus berpisah. Mengapa harus dipisahkan. Aku tak memaksa untuk jadi sama. Aku hanya sedih karena kami berbeda. Mengapa Tuhan menciptakan kami dalam kondisi yang berbeda. Aku tidak mengerti. Mengapa Tuhan mempertemukan dua hati untuk saling menyayangi. Hal ini jauh lebih tidak bisa kumengerti. Lalu, ketika kedua hati sudah menyatu. Mengapa harus dipisahkan. Salahkah, jika aku tak bisa mengerti.
Keduanya tak meminta untuk disatukan. Cinta datang begitu saja. Mana bisa kita menentukan dengan siapa kita akan jatuh cinta. jika dengan siapa kita bisa jatuh cinta tidak ditentukan, lalu mengapa dengan siapa kita tidak boleh jatuh cinta sudah ditentukan sejak awal. Mengapa begitu. Apakah karena berbeda. Karena perbedaan. Lalu mengapa harus diciptakan berbeda. Jika berbeda hanya menimbulkan perlawanan. Mengapa harus dibuat berbeda.
Aku tidak sedang menentang Tuhan. Tidak sedang menyalahkan-Nya. Apalagi mendustakan-Nya. Aku sedang berusaha mencari jawaban. Aku hanya seorang manusia yang bimbang. Seorang manusia yang sedang jatuh cinta. dan aku tak menemukan jawaban atas cintaku ini.
Aku ibarat seorang anak yang tidak diberikan izin oleh orangtua untuk bermain dengan teman. Ada rasa sedih hingga aku ingin memberontak. Tapi aku sadar tak ada yang bisa kulakukan selain memohon. Aku tahu mungkin pada akhirnya cintaku takkan pernah menang. Tapi aku mohon. Saat ini bisakah beri aku waktu untuk bersamanya lebih lama lagi. Aku tahu akhirnya kami akan berpisah. Tapi, aku mohon beri aku waktu sedikit lagi. Bantu aku untuk memahami semua ini. Aku mohon beri aku waktu untuk menguatkan hati. Beri aku waktu sedikit lagi, Tuhan.