Kamis, 19 Mei 2011

Surga Hanyalah Dongeng

Jika surga hanyalah dongeng. Berarti neraka juga hanya dongeng dan tak pernah ada.
Seorang ilmuwan dari London, Stephen Hawking, seperti yang dilansir INILAH.COM di Yahoo!news Indonesia menyatakan bahwa surga hanyalah dongeng dan tak pernah ada.
Menurut Hawking surga dan kehidupan setelah kematian adalah karangan orang-orang yang takut mati.
Karena menurut dia, setelah seorang manusia mati maka otak manusia tersebut akan berhenti bekerja. Dia mengumpamakan otak manusia seperti komputer. Jika sebuah komputer rusak maka komputer tersebut akan berhenti. Dan, tak ada kehidupan kedua setelah kematian untuk komputer itu.
Tapi kan, kita ini manusia bukan komputer. Mana mungkin dia menganalogikan manusia dengan komputer. Jelas-jelas kita berbeda. Manusia hadir di bumi dengan misi yang jelas dan mulia.
Hawking hampir tak ada bedanya dengan Darwin, hanya saja Darwin lebih kasar karena mengatakan manusia dulunya adalah kera. Sementara Hawking menyamakan manusia dengan benda mati seperti komputer.
Seseorang seperti Hawking itu selalu memikirkan hal apapun dengan logika. Mengaitkan segala sesuatunya dengan hal-hal yang menurutnya benar hanya jika bisa dipastikan dengan penglihatan. Padahal, kehidupan tak selamanya mengandalkan indera kita. Tapi juga perasaan dan hati.
Bahkan, Hawking berpendapat bahwa keberadaan alam semesta mungkin tak mendapat campur tangan dari Tuhan. Melainkan ada dengan sendirinya sejak dulu. Sungguh mengherankan. Seharusnya seorang ilmuwan seperti dia bisa berpikir mana mungkin sesuatu hadir dengan sendirinya tanpa sumber. Hanya Tuhan-lah yang hadir dengan sendirinya. Sementara alam dengan segalanya muncul tidak dengan sendirinya. Pemikiran seperti Hawking inilah yang menurut saya akan menghancurkan dunia.
Mungkin hanya kematian yang bisa membuktikan pada dia bahwa neraka benar-benar ada. Karena mungkin disanalah dia akan tinggal setelah kematiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar