Sungguh kurindukan pelangi
Tapi aku tak sanggup untuk melihatnya
Aku terlalu buta untuk bisa menemukannya dengan kedua mataku
Aku terlalu tuli untuk mendengar hujan yang pernah mengantarkan Sang Pelangi
Aku hanya terlalu bodoh untuk mengenali sosok Pelangi
Aku hanya ingin segera menemukan Pelangiku
Agar aku tahu hujan telah berhenti
Agar aku tahu hujan ini tak pernah sia-sia
Agar aku tahu masih ada Pelangi yang Tuhan sudi kirimkan untukku
Hanya satu, hanya satu Pelangi yang kuminta
Pelangi berbalutkan ketulusan
Pelangi berbalutkan keikhlasan
Pelangi berbalutkan rasa cinta
Aku hanya rindukan Pelangiku
Aku sangat rindukan Pelangiku
Disini telah hujan
Lalu dimana Pelangiku
Bantu aku untuk menemukannya, Tuhan
Best friends are like stars, you don't always see them. but, you know they are always there.
Kamis, 17 November 2011
Senin, 12 September 2011
Kau boleh MENYERAH
Ada seorang sahabat yang bilang padaku, menyerah berarti mencampakkan perjuangan kita selama ini. Menyerah berarti memperolok perjuangan kita selama ini. Saat aku menulis ini, entah mengapa ada perasaan sangat sedih dihatiku. Entah mengapa seperti ada yang telah kulewatkan dalam hidupku, dan aku tak bisa mengingatnya kembali.
Pernah kalian dengar lagu D’Massive yang berjudul ‘Jangan Menyerah’?. Awalnya, kupikir itu hanya lagu biasa dengan lirik yang sama sekali tak puitis. Tapi, kuakui aku salah. Yang terpenting bukan seberapa puitis sebuah lagu, tapi seberapa besar pengaruh yang bisa diberikan lagu itu untuk kita. Untuk siapapun pencipta lagu itu, terima kasih telah memberi pesan yang sangat dalam untuk kita semua.
Aku pernah berada pada posisi sangat optimis. Entah, darimana kekuatan itu berasal. Tapi, tak lama kekuatan itu menghilang, dan aku memutuskan. Aku menyerah. Tapi, akhirnya aku sadar jika aku menyerah itu artinya perjuangan yang kulakukan selama ini menjadi sia-sia. Dengan menyerah, Aku hanya akan memperlakukan perjuanganku selama ini seperti seonggok sampah. Hingga kuputuskan untuk tak ingin lagi mengenal kata menyerah.
Kata menyerah hampir tak ada dalam kamus mereka yang punya hati sekeras baja, sejujur hujan, dan setulus alam. Tapi, biar kuperjelas sekali lagi, kawan. Sebenarnya, adakalanya kau seharusnya menyerah. Ketika apa yang kau cari tak pernah kau temukan. Ketika yang kau inginkan justru bertentangan dengan hati nuranimu. Ketika apa yang kau inginkan justru bukan hal yang bisa membuatmu bahagia. Saat itu, lebih baik kita menyerah. Karena mungkin saja jalan yang kita lalui itu. Bukanlah jalan kita. Karena mungkin saja jalan itu bukan jalan yang Tuhan siapkan untuk kita.
Jika hatimu lelah, diamlah sejenak. Dengarkan lagi apa kata hatimu. Benarkah apa yang kau cari selama ini. Benarkah hal itu yang benar-benar ingin kau temukan. Pantaskah kau berkorban begitu dalam untuk hal yang bahkan belum kau yakini. Pikirkan lagi, kawan. Terkadang ketika kita berusaha menentukan sesuatu, hati dan otak memiliki suaranya masing-masing. Maka saat itu bisa kau pastikan bahwa apa yang menjadi pertimbanganmu bukanlah hal yang benar. Jadi, biarkan hati dan otakmu menemukan kata sepakat lebih dulu. Jangan biarkan keduanya berpisah.
Kau memang harus terus mengejar apa yang kau inginkan selama itu hal yang benar, tapi ketika lelah pikirkan lagi apa yang menjadi tujuan awalmu. Saat itu baru kau putuskan ingin terus mengejarnya, atau lebih baik menyerah. Karena terkadang menyerah bukanlah hal yang buruk.
Pernah kalian dengar lagu D’Massive yang berjudul ‘Jangan Menyerah’?. Awalnya, kupikir itu hanya lagu biasa dengan lirik yang sama sekali tak puitis. Tapi, kuakui aku salah. Yang terpenting bukan seberapa puitis sebuah lagu, tapi seberapa besar pengaruh yang bisa diberikan lagu itu untuk kita. Untuk siapapun pencipta lagu itu, terima kasih telah memberi pesan yang sangat dalam untuk kita semua.
Aku pernah berada pada posisi sangat optimis. Entah, darimana kekuatan itu berasal. Tapi, tak lama kekuatan itu menghilang, dan aku memutuskan. Aku menyerah. Tapi, akhirnya aku sadar jika aku menyerah itu artinya perjuangan yang kulakukan selama ini menjadi sia-sia. Dengan menyerah, Aku hanya akan memperlakukan perjuanganku selama ini seperti seonggok sampah. Hingga kuputuskan untuk tak ingin lagi mengenal kata menyerah.
Kata menyerah hampir tak ada dalam kamus mereka yang punya hati sekeras baja, sejujur hujan, dan setulus alam. Tapi, biar kuperjelas sekali lagi, kawan. Sebenarnya, adakalanya kau seharusnya menyerah. Ketika apa yang kau cari tak pernah kau temukan. Ketika yang kau inginkan justru bertentangan dengan hati nuranimu. Ketika apa yang kau inginkan justru bukan hal yang bisa membuatmu bahagia. Saat itu, lebih baik kita menyerah. Karena mungkin saja jalan yang kita lalui itu. Bukanlah jalan kita. Karena mungkin saja jalan itu bukan jalan yang Tuhan siapkan untuk kita.
Jika hatimu lelah, diamlah sejenak. Dengarkan lagi apa kata hatimu. Benarkah apa yang kau cari selama ini. Benarkah hal itu yang benar-benar ingin kau temukan. Pantaskah kau berkorban begitu dalam untuk hal yang bahkan belum kau yakini. Pikirkan lagi, kawan. Terkadang ketika kita berusaha menentukan sesuatu, hati dan otak memiliki suaranya masing-masing. Maka saat itu bisa kau pastikan bahwa apa yang menjadi pertimbanganmu bukanlah hal yang benar. Jadi, biarkan hati dan otakmu menemukan kata sepakat lebih dulu. Jangan biarkan keduanya berpisah.
Kau memang harus terus mengejar apa yang kau inginkan selama itu hal yang benar, tapi ketika lelah pikirkan lagi apa yang menjadi tujuan awalmu. Saat itu baru kau putuskan ingin terus mengejarnya, atau lebih baik menyerah. Karena terkadang menyerah bukanlah hal yang buruk.
Arti Cinta ??
Apa cinta itu sebenarnya? Mengapa banyak puisi, film, dan lagu tercipta karena cinta. Mengapa sesuatu seperti cinta bisa dengan mudah membolak-balikkan hati manusia. Mengapa cinta bisa menciptakan kebahagian yang begitu hebat sekaligus keperihan yang tiada ampun. Cinta bisa berikan kehidupan dan kematian sekaligus.
Sebenarnya seberapa hebat cinta itu? Apa sebenarnya cinta itu? Mengapa terkadang cinta begitu sederhana, tapi juga begitu rumit. Mengapa cinta bisa begitu hebat hingga banyak orang terkubur didalamnya.
Cinta adalah sesuatu yang selamanya akan jadi misteri. Kita akan merasakannya. Kita begitu dekat dengannya. Tapi tak pernah ada cukup waktu untuk kita bisa memahami cinta. karena cinta mungkin adalah dasar dari setiap segi kehidupan. Dasar yang paling dasar. Inti dari segala inti. Anugerah dari Sang Pemberi Anugerah.
Siapapun yang pernah merasakan cinta. maka mereka itulah orang-orang yang paling beruntung didunia ini. Karena cinta sesungguhnya begitu indah. Begitu dermawan. Begitu menyentuh. Keindahannya sanggup menggetarkan hati setiap orang. Keperihannya sanggup membunuh hati setiap orang. Tapi, setiap manusia diberikan keberanian. Keberanian yang begitu besar untuk menerima dan merasakan cinta. Hal terhebat karena kemurahan hati Sang Maha Pemurah.
Sebenarnya seberapa hebat cinta itu? Apa sebenarnya cinta itu? Mengapa terkadang cinta begitu sederhana, tapi juga begitu rumit. Mengapa cinta bisa begitu hebat hingga banyak orang terkubur didalamnya.
Cinta adalah sesuatu yang selamanya akan jadi misteri. Kita akan merasakannya. Kita begitu dekat dengannya. Tapi tak pernah ada cukup waktu untuk kita bisa memahami cinta. karena cinta mungkin adalah dasar dari setiap segi kehidupan. Dasar yang paling dasar. Inti dari segala inti. Anugerah dari Sang Pemberi Anugerah.
Siapapun yang pernah merasakan cinta. maka mereka itulah orang-orang yang paling beruntung didunia ini. Karena cinta sesungguhnya begitu indah. Begitu dermawan. Begitu menyentuh. Keindahannya sanggup menggetarkan hati setiap orang. Keperihannya sanggup membunuh hati setiap orang. Tapi, setiap manusia diberikan keberanian. Keberanian yang begitu besar untuk menerima dan merasakan cinta. Hal terhebat karena kemurahan hati Sang Maha Pemurah.
Dilema Sang Lautan
Menurutmu, adakah orang yang tak boleh kau cintai didunia ini. Yang dengan mencintainya artinya kau menentang sesuatu. Yang dengan mencintainya artinya kau membuat kesalahan. Apakah cinta hal yang seperti itu. Hal yang hanya menunjukkan tentang benar dan salah. Lantas bagaimana jika kau mulai mencintai orang yang seharusnya tak boleh kau cintai. Apakah akan berdosa. Mengingat cinta yang seperti itu adalah sebuah kesalahan. Sebuah pelanggaran. Lantas harus bagaimana. Apa yang harus kita lakukan jika hal tersebut terjadi pada diri kita.
Aku menyukai seseorang yang seharusnya tak boleh kusukai. Aku sayang padanya. Aku tahu, bahkan sangat tahu bahwa pada akhirnya kami hanya akan berpisah. Karena tak pernah ada kata sepakat untuk hal seperti ini. Kami terlalu berbeda dan tak boleh dipaksa untuk jadi sama. Jadi selama dia adalah orang yang tak boleh kucintai maka selama itu juga tak pernah ada masa depan untuk cinta kami.
Berpisah. Kata yang benar-benar mengenaskan. Jahat. Mengapa dua orang yang saling menyayangi harus berpisah. Mengapa harus dipisahkan. Aku tak memaksa untuk jadi sama. Aku hanya sedih karena kami berbeda. Mengapa Tuhan menciptakan kami dalam kondisi yang berbeda. Aku tidak mengerti. Mengapa Tuhan mempertemukan dua hati untuk saling menyayangi. Hal ini jauh lebih tidak bisa kumengerti. Lalu, ketika kedua hati sudah menyatu. Mengapa harus dipisahkan. Salahkah, jika aku tak bisa mengerti.
Keduanya tak meminta untuk disatukan. Cinta datang begitu saja. Mana bisa kita menentukan dengan siapa kita akan jatuh cinta. jika dengan siapa kita bisa jatuh cinta tidak ditentukan, lalu mengapa dengan siapa kita tidak boleh jatuh cinta sudah ditentukan sejak awal. Mengapa begitu. Apakah karena berbeda. Karena perbedaan. Lalu mengapa harus diciptakan berbeda. Jika berbeda hanya menimbulkan perlawanan. Mengapa harus dibuat berbeda.
Aku tidak sedang menentang Tuhan. Tidak sedang menyalahkan-Nya. Apalagi mendustakan-Nya. Aku sedang berusaha mencari jawaban. Aku hanya seorang manusia yang bimbang. Seorang manusia yang sedang jatuh cinta. dan aku tak menemukan jawaban atas cintaku ini.
Aku ibarat seorang anak yang tidak diberikan izin oleh orangtua untuk bermain dengan teman. Ada rasa sedih hingga aku ingin memberontak. Tapi aku sadar tak ada yang bisa kulakukan selain memohon. Aku tahu mungkin pada akhirnya cintaku takkan pernah menang. Tapi aku mohon. Saat ini bisakah beri aku waktu untuk bersamanya lebih lama lagi. Aku tahu akhirnya kami akan berpisah. Tapi, aku mohon beri aku waktu sedikit lagi. Bantu aku untuk memahami semua ini. Aku mohon beri aku waktu untuk menguatkan hati. Beri aku waktu sedikit lagi, Tuhan.
Aku menyukai seseorang yang seharusnya tak boleh kusukai. Aku sayang padanya. Aku tahu, bahkan sangat tahu bahwa pada akhirnya kami hanya akan berpisah. Karena tak pernah ada kata sepakat untuk hal seperti ini. Kami terlalu berbeda dan tak boleh dipaksa untuk jadi sama. Jadi selama dia adalah orang yang tak boleh kucintai maka selama itu juga tak pernah ada masa depan untuk cinta kami.
Berpisah. Kata yang benar-benar mengenaskan. Jahat. Mengapa dua orang yang saling menyayangi harus berpisah. Mengapa harus dipisahkan. Aku tak memaksa untuk jadi sama. Aku hanya sedih karena kami berbeda. Mengapa Tuhan menciptakan kami dalam kondisi yang berbeda. Aku tidak mengerti. Mengapa Tuhan mempertemukan dua hati untuk saling menyayangi. Hal ini jauh lebih tidak bisa kumengerti. Lalu, ketika kedua hati sudah menyatu. Mengapa harus dipisahkan. Salahkah, jika aku tak bisa mengerti.
Keduanya tak meminta untuk disatukan. Cinta datang begitu saja. Mana bisa kita menentukan dengan siapa kita akan jatuh cinta. jika dengan siapa kita bisa jatuh cinta tidak ditentukan, lalu mengapa dengan siapa kita tidak boleh jatuh cinta sudah ditentukan sejak awal. Mengapa begitu. Apakah karena berbeda. Karena perbedaan. Lalu mengapa harus diciptakan berbeda. Jika berbeda hanya menimbulkan perlawanan. Mengapa harus dibuat berbeda.
Aku tidak sedang menentang Tuhan. Tidak sedang menyalahkan-Nya. Apalagi mendustakan-Nya. Aku sedang berusaha mencari jawaban. Aku hanya seorang manusia yang bimbang. Seorang manusia yang sedang jatuh cinta. dan aku tak menemukan jawaban atas cintaku ini.
Aku ibarat seorang anak yang tidak diberikan izin oleh orangtua untuk bermain dengan teman. Ada rasa sedih hingga aku ingin memberontak. Tapi aku sadar tak ada yang bisa kulakukan selain memohon. Aku tahu mungkin pada akhirnya cintaku takkan pernah menang. Tapi aku mohon. Saat ini bisakah beri aku waktu untuk bersamanya lebih lama lagi. Aku tahu akhirnya kami akan berpisah. Tapi, aku mohon beri aku waktu sedikit lagi. Bantu aku untuk memahami semua ini. Aku mohon beri aku waktu untuk menguatkan hati. Beri aku waktu sedikit lagi, Tuhan.
Kamis, 19 Mei 2011
Surga Hanyalah Dongeng
Jika surga hanyalah dongeng. Berarti neraka juga hanya dongeng dan tak pernah ada.
Seorang ilmuwan dari London, Stephen Hawking, seperti yang dilansir INILAH.COM di Yahoo!news Indonesia menyatakan bahwa surga hanyalah dongeng dan tak pernah ada.
Menurut Hawking surga dan kehidupan setelah kematian adalah karangan orang-orang yang takut mati.
Karena menurut dia, setelah seorang manusia mati maka otak manusia tersebut akan berhenti bekerja. Dia mengumpamakan otak manusia seperti komputer. Jika sebuah komputer rusak maka komputer tersebut akan berhenti. Dan, tak ada kehidupan kedua setelah kematian untuk komputer itu.
Tapi kan, kita ini manusia bukan komputer. Mana mungkin dia menganalogikan manusia dengan komputer. Jelas-jelas kita berbeda. Manusia hadir di bumi dengan misi yang jelas dan mulia.
Hawking hampir tak ada bedanya dengan Darwin, hanya saja Darwin lebih kasar karena mengatakan manusia dulunya adalah kera. Sementara Hawking menyamakan manusia dengan benda mati seperti komputer.
Seseorang seperti Hawking itu selalu memikirkan hal apapun dengan logika. Mengaitkan segala sesuatunya dengan hal-hal yang menurutnya benar hanya jika bisa dipastikan dengan penglihatan. Padahal, kehidupan tak selamanya mengandalkan indera kita. Tapi juga perasaan dan hati.
Bahkan, Hawking berpendapat bahwa keberadaan alam semesta mungkin tak mendapat campur tangan dari Tuhan. Melainkan ada dengan sendirinya sejak dulu. Sungguh mengherankan. Seharusnya seorang ilmuwan seperti dia bisa berpikir mana mungkin sesuatu hadir dengan sendirinya tanpa sumber. Hanya Tuhan-lah yang hadir dengan sendirinya. Sementara alam dengan segalanya muncul tidak dengan sendirinya. Pemikiran seperti Hawking inilah yang menurut saya akan menghancurkan dunia.
Mungkin hanya kematian yang bisa membuktikan pada dia bahwa neraka benar-benar ada. Karena mungkin disanalah dia akan tinggal setelah kematiannya.
Seorang ilmuwan dari London, Stephen Hawking, seperti yang dilansir INILAH.COM di Yahoo!news Indonesia menyatakan bahwa surga hanyalah dongeng dan tak pernah ada.
Menurut Hawking surga dan kehidupan setelah kematian adalah karangan orang-orang yang takut mati.
Karena menurut dia, setelah seorang manusia mati maka otak manusia tersebut akan berhenti bekerja. Dia mengumpamakan otak manusia seperti komputer. Jika sebuah komputer rusak maka komputer tersebut akan berhenti. Dan, tak ada kehidupan kedua setelah kematian untuk komputer itu.
Tapi kan, kita ini manusia bukan komputer. Mana mungkin dia menganalogikan manusia dengan komputer. Jelas-jelas kita berbeda. Manusia hadir di bumi dengan misi yang jelas dan mulia.
Hawking hampir tak ada bedanya dengan Darwin, hanya saja Darwin lebih kasar karena mengatakan manusia dulunya adalah kera. Sementara Hawking menyamakan manusia dengan benda mati seperti komputer.
Seseorang seperti Hawking itu selalu memikirkan hal apapun dengan logika. Mengaitkan segala sesuatunya dengan hal-hal yang menurutnya benar hanya jika bisa dipastikan dengan penglihatan. Padahal, kehidupan tak selamanya mengandalkan indera kita. Tapi juga perasaan dan hati.
Bahkan, Hawking berpendapat bahwa keberadaan alam semesta mungkin tak mendapat campur tangan dari Tuhan. Melainkan ada dengan sendirinya sejak dulu. Sungguh mengherankan. Seharusnya seorang ilmuwan seperti dia bisa berpikir mana mungkin sesuatu hadir dengan sendirinya tanpa sumber. Hanya Tuhan-lah yang hadir dengan sendirinya. Sementara alam dengan segalanya muncul tidak dengan sendirinya. Pemikiran seperti Hawking inilah yang menurut saya akan menghancurkan dunia.
Mungkin hanya kematian yang bisa membuktikan pada dia bahwa neraka benar-benar ada. Karena mungkin disanalah dia akan tinggal setelah kematiannya.
Keteledoran atau Pamfler Politik Sih..?
Banyak polemik dan kontroversi pada setiap catatan sejarah. Hal ini yang kadang membuat kita risau, dan mulai berpikir apa yang sesungguhnya terjadi. Sejarah selalu menyisakan tanda tanya, atau menimbulkan banyak persepsi ganjil. Oleh karena itu, jika kebenaran sejarah masih bisa diungkap. Maka, sudah selayaknya semua khalayak mengetahui kronologis sesungguhnya.
Kontroversi sejarah kelahiran pancasila timbul karena banyak catatan sejarah yang menuliskan kejadian berbeda. Menimbulkan kesimpang-siuran sejarah membuat kita sulit memahami bagaimana kejadian sebenarnya.
Saat masih SMA, buku-buku pelajaran menuliskan bahwa Muhammad Yamin berpidato pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Bahkan sampai saya kuliah disemester dua pun banyak buku yang masih menuliskan hal yang sama.
Perbedaan pada setiap catatan sejarah yang saya baca membuat saya penasaran apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang sedang ditutupi.
Inilah beberapa informasi yang saya temukan diberbagai sumber. Saya tidak mengatakan seluruh informasi ini pasti benar. Silahkan kalian menilai sendiri. Tapi, yang pasti dari informasi ini kita dapat mengambil beberapa kesimpulan untuk diri kita sendiri.
BPUPKI adalah organisasi yang dibentuk Jepang pada tanggal 1 Maret 1945. Organisasi ini dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indoesia. Sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 sebagai upaya mencari jawaban dari pertanyaan yang diajukan Dr. Radjiman Wediodiningrat, selaku ketua BPUPKI, tentang apa yang menjadi dasar negara Indonesia.
Banyak catatan sejarah yang menjelaskan bahwa pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin menyampaikan pidatonya yang berisi tentang kensop lahirnya pancasila. Bahkan, ada beberapa buku yang beranggapan bahwa Muhammad Yamin-lah Sang Konseptor Pancasila. Namun, apakah itu kebenarannya? Apa yang melandasi pemikiran tersebut? Benarkah Yamin pantas disebut sebagai Sang Konseptor?
Pada awalnya, ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa Muhammad Yamin menyampaikan pidatonya yang berisi lima azas dasar untuk Negara Indonesia Merdeka, yakni :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Menurut sumber tersebut pula, setelah berpidato Yamin menyampaikan usul tertulis mengenai Rancangan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Karena konsep yang pertaa dirasa terlalu pendek. Di dalam Pembukaan dari Rancangan Undang-Undang Dasar itu tercantum perumusan lima azas dasar Negara yang berbunyi sebagai berikut :
1. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia.
3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Beberapa waktu kemudian, dokumen-dokumen BPUPKI yang asli datang dari Belanda dan dibawa ke Indonesia. Setelah itulah ditemukan informasi bahwa sebenarnya Yamin tidak pernah berpidato secara lisan di persidangan BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Lantas, mengapa Yamin dalam bukunya yang berjudul ‘Naskah Persiapan UUD 1945’ jilid 1 pada halaman 721-728 menyebutkan bahwa dirinya menyampaikan pidato secara lisan pada sidang BPUPKI. Padahal, menurut Bung Hatta pun Yamin tidak berpidato pada sidang BPUPKI melainkan menampaikan pendapat pada sidang Panitia Kecil yang hanya beranggotakan 9 orang.
Lalu, mengapa banyak buku yang menyebutkan bahwa Yamin berpidato pada sidang BPUPKI. Hal ini bermula saat seorang peneliti sejarah bernama Nugroho Notosusanto pada tahun 1981 menyebutkan bahwa Muhammad Yamin memang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945 sebelum Soekarno yang berpidato tanggal 1 Juni 1945. Sehingga, Nugroho menganggap bahwa Yamin-lah ‘Penggali’ Pancasila. Padahal, Yamin dalam bukunya berkali-kali menyebutkan bahwa Soekarno-lah ‘Penggali’ Pancasila. Lantas, mengapa Nugroho bersikeras Yamin sebagai tokoh utama lahirnya pancasila. Tidakkah sebagai peneliti dia seharusnya membaca dengan detail buku yang ditulis Yamin. Apakah benar yang terjadi dalam penelitian Nugroho hanya sebuah keteledoran atau pamfler politik sebagai perwujudan dari sikap anti-soekarnoisme?
Di Zaman Orde Baru, jelas sekali beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh penguasa saat itu, Soeharto, bertujuan untuk menghilangkan pemikiran rakyat Indonesia tentang betapa hebat Soekarno. Salah satu upayanya adalah menjauhkan nama Soekarno dari pancasila.
Jika Nugroho Notosusanto benar hanya melakukan keteledoran, mengapa tidak ada upaya yang mmperbaiki keteledorannya saat itu. Mengapa justru Nugroho diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Zaman Orde Baru. Apakah pantas seseorang yang ikut andil dalam ‘Pengkhianatan’ sejarah diangkat menjadi seorang Menteri Pendidikan. Apa yang dilakukan Soeharto dan Nugroho jelas adalah sebuah pamfler politik.
Kontroversi sejarah kelahiran pancasila timbul karena banyak catatan sejarah yang menuliskan kejadian berbeda. Menimbulkan kesimpang-siuran sejarah membuat kita sulit memahami bagaimana kejadian sebenarnya.
Saat masih SMA, buku-buku pelajaran menuliskan bahwa Muhammad Yamin berpidato pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Bahkan sampai saya kuliah disemester dua pun banyak buku yang masih menuliskan hal yang sama.
Perbedaan pada setiap catatan sejarah yang saya baca membuat saya penasaran apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang sedang ditutupi.
Inilah beberapa informasi yang saya temukan diberbagai sumber. Saya tidak mengatakan seluruh informasi ini pasti benar. Silahkan kalian menilai sendiri. Tapi, yang pasti dari informasi ini kita dapat mengambil beberapa kesimpulan untuk diri kita sendiri.
BPUPKI adalah organisasi yang dibentuk Jepang pada tanggal 1 Maret 1945. Organisasi ini dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indoesia. Sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 sebagai upaya mencari jawaban dari pertanyaan yang diajukan Dr. Radjiman Wediodiningrat, selaku ketua BPUPKI, tentang apa yang menjadi dasar negara Indonesia.
Banyak catatan sejarah yang menjelaskan bahwa pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin menyampaikan pidatonya yang berisi tentang kensop lahirnya pancasila. Bahkan, ada beberapa buku yang beranggapan bahwa Muhammad Yamin-lah Sang Konseptor Pancasila. Namun, apakah itu kebenarannya? Apa yang melandasi pemikiran tersebut? Benarkah Yamin pantas disebut sebagai Sang Konseptor?
Pada awalnya, ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa Muhammad Yamin menyampaikan pidatonya yang berisi lima azas dasar untuk Negara Indonesia Merdeka, yakni :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Menurut sumber tersebut pula, setelah berpidato Yamin menyampaikan usul tertulis mengenai Rancangan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Karena konsep yang pertaa dirasa terlalu pendek. Di dalam Pembukaan dari Rancangan Undang-Undang Dasar itu tercantum perumusan lima azas dasar Negara yang berbunyi sebagai berikut :
1. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia.
3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Beberapa waktu kemudian, dokumen-dokumen BPUPKI yang asli datang dari Belanda dan dibawa ke Indonesia. Setelah itulah ditemukan informasi bahwa sebenarnya Yamin tidak pernah berpidato secara lisan di persidangan BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Lantas, mengapa Yamin dalam bukunya yang berjudul ‘Naskah Persiapan UUD 1945’ jilid 1 pada halaman 721-728 menyebutkan bahwa dirinya menyampaikan pidato secara lisan pada sidang BPUPKI. Padahal, menurut Bung Hatta pun Yamin tidak berpidato pada sidang BPUPKI melainkan menampaikan pendapat pada sidang Panitia Kecil yang hanya beranggotakan 9 orang.
Lalu, mengapa banyak buku yang menyebutkan bahwa Yamin berpidato pada sidang BPUPKI. Hal ini bermula saat seorang peneliti sejarah bernama Nugroho Notosusanto pada tahun 1981 menyebutkan bahwa Muhammad Yamin memang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945 sebelum Soekarno yang berpidato tanggal 1 Juni 1945. Sehingga, Nugroho menganggap bahwa Yamin-lah ‘Penggali’ Pancasila. Padahal, Yamin dalam bukunya berkali-kali menyebutkan bahwa Soekarno-lah ‘Penggali’ Pancasila. Lantas, mengapa Nugroho bersikeras Yamin sebagai tokoh utama lahirnya pancasila. Tidakkah sebagai peneliti dia seharusnya membaca dengan detail buku yang ditulis Yamin. Apakah benar yang terjadi dalam penelitian Nugroho hanya sebuah keteledoran atau pamfler politik sebagai perwujudan dari sikap anti-soekarnoisme?
Di Zaman Orde Baru, jelas sekali beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh penguasa saat itu, Soeharto, bertujuan untuk menghilangkan pemikiran rakyat Indonesia tentang betapa hebat Soekarno. Salah satu upayanya adalah menjauhkan nama Soekarno dari pancasila.
Jika Nugroho Notosusanto benar hanya melakukan keteledoran, mengapa tidak ada upaya yang mmperbaiki keteledorannya saat itu. Mengapa justru Nugroho diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Zaman Orde Baru. Apakah pantas seseorang yang ikut andil dalam ‘Pengkhianatan’ sejarah diangkat menjadi seorang Menteri Pendidikan. Apa yang dilakukan Soeharto dan Nugroho jelas adalah sebuah pamfler politik.
Sabtu, 07 Mei 2011
Mengapa ingin MATI, Kawan??
Artikel ini sengaja kutulis khusus untuk seorang sahabat yang pernah bilang padaku bahwa ia ingin mati saat ini. Tak bisa kujelaskan apa alasannya. Rasanya aku kaget sekali mendengar kata-katanya. Tapi, keinginannya itu justru menyadarkanku pada banyak hal.
Orang yang ingin bunuh diri merasa tak ada lagi yang bisa menolongnya. Merasa masalah yang dia hadapi sudah tak bisa lagi diselesaikan. Dia merasa hidup sendirian, mungkin memang ada banyak orang dalam hidupnya. Tapi, entah mengapa dia merasa kesepian hingga merasa tak ada yang bisa membawanya keluar dari masalah atau bahkan hanya untuk mendengarkan apa yang sedang dirasakannya. Aku bersyukur sahabatku itu bicara padaku tentang keinginannya untuk mati. Aku memang tak bisa berbuat banyak. Tapi, setidaknya aku bisa memberinya pengertian dan meyakinkannya bahwa dia tak pernah sendirian.
Sesungguhnya kita memang tak pernah sendirian. Aribowo Suprajitno Adhi pernah berkata begini dalam bukunya Sangguru Menyapa Hati ‘Tuhan tidak menjanjikan hamparan bunga mawar dalam kehidupan ini, tetapi dia ada dalam setiap kesulitan dan penderitaan yang kita alami sehingga kita dapat bertahan dan melewatinya’. Ketika kau merasa sudah tak ada lagi yang sanggup mendengarmu, sesungguhnya masih ada yang selalu setia menunggu kau bicara padanya. Menunggumu mengadu padanya. Masih ada Tuhan, Kawan.
Semua orang punya masalah. Aku. Kau. Mereka. Kita. Semua punya masalahnya masing-masing. Semua hanya bergantung pada cara kau memandang hidup ini. Mengapa harus mati yang menjadi pilihan terakhirmu? Apa kau pikir kau siap? Apa saja kebaikan yang sudah kau lakukan hingga kau merasa bisa melewati siksaan Tuhan?
Setiap detik dari Tuhan adalah anugerah. Kesempatan yang dia berikan agar kita melakukan sesuatu. Jika kau yang mendapat cobaan itu, karena Tuhan pikir hanya kau yang bisa mengatasinya. Tunjukkan kalau yang Dia pikir itu benar. Kau tidak pernah sendirian. Kau tidak sendirian, Kawan.
Pernahkah kalian berpikir, mungkin saja Tuhan memberi kita cobaan agar kita mendekat padanya. Pernah kau berpikir mungkin selama ini kau telah melupakannya hingga Dia merindukanmu. Kau diberi banyak kebahagiaan tapi tetap juga melupakannya. Hingga Tuhan berpikir mungkin seharusnya Dia memberimu cobaan agar kau kembali dekat padanya. Bukan karena Tuhan jahat. Justru, Dia sangat mencintaimu. Itulah mengapa Dia ingin dekat denganmu. Dan kematian bukan jalan yang disiapkan untukmu.
Hidup kita menyusuri jalan setapaknya masing-masing. Jika ada batu kecil yang menyandungmu, itu hal biasa. Jika batunya lebih besar lagi hingga membuatmu terjatuh. Kau boleh mengaduh atau pun menangis. Tapi, kau harus bangkit. Di jalan selanjutnya mungkin ada batu yang tak kalah besar, pindahkan batu itu. Jangan biarkan kau terjatuh, mengaduh, kemudian menangis.
Setiap kehidupan punya rahasianya sendiri. Singkap rahasia hidupmu. Pelajari semua yang dituliskan olehnya. Cintai hidupmu. Seperti Tuhan mencintaimu. Buktikan bahwa kau orang yang tepat untuk bahagia.
Orang yang ingin bunuh diri merasa tak ada lagi yang bisa menolongnya. Merasa masalah yang dia hadapi sudah tak bisa lagi diselesaikan. Dia merasa hidup sendirian, mungkin memang ada banyak orang dalam hidupnya. Tapi, entah mengapa dia merasa kesepian hingga merasa tak ada yang bisa membawanya keluar dari masalah atau bahkan hanya untuk mendengarkan apa yang sedang dirasakannya. Aku bersyukur sahabatku itu bicara padaku tentang keinginannya untuk mati. Aku memang tak bisa berbuat banyak. Tapi, setidaknya aku bisa memberinya pengertian dan meyakinkannya bahwa dia tak pernah sendirian.
Sesungguhnya kita memang tak pernah sendirian. Aribowo Suprajitno Adhi pernah berkata begini dalam bukunya Sangguru Menyapa Hati ‘Tuhan tidak menjanjikan hamparan bunga mawar dalam kehidupan ini, tetapi dia ada dalam setiap kesulitan dan penderitaan yang kita alami sehingga kita dapat bertahan dan melewatinya’. Ketika kau merasa sudah tak ada lagi yang sanggup mendengarmu, sesungguhnya masih ada yang selalu setia menunggu kau bicara padanya. Menunggumu mengadu padanya. Masih ada Tuhan, Kawan.
Semua orang punya masalah. Aku. Kau. Mereka. Kita. Semua punya masalahnya masing-masing. Semua hanya bergantung pada cara kau memandang hidup ini. Mengapa harus mati yang menjadi pilihan terakhirmu? Apa kau pikir kau siap? Apa saja kebaikan yang sudah kau lakukan hingga kau merasa bisa melewati siksaan Tuhan?
Setiap detik dari Tuhan adalah anugerah. Kesempatan yang dia berikan agar kita melakukan sesuatu. Jika kau yang mendapat cobaan itu, karena Tuhan pikir hanya kau yang bisa mengatasinya. Tunjukkan kalau yang Dia pikir itu benar. Kau tidak pernah sendirian. Kau tidak sendirian, Kawan.
Pernahkah kalian berpikir, mungkin saja Tuhan memberi kita cobaan agar kita mendekat padanya. Pernah kau berpikir mungkin selama ini kau telah melupakannya hingga Dia merindukanmu. Kau diberi banyak kebahagiaan tapi tetap juga melupakannya. Hingga Tuhan berpikir mungkin seharusnya Dia memberimu cobaan agar kau kembali dekat padanya. Bukan karena Tuhan jahat. Justru, Dia sangat mencintaimu. Itulah mengapa Dia ingin dekat denganmu. Dan kematian bukan jalan yang disiapkan untukmu.
Hidup kita menyusuri jalan setapaknya masing-masing. Jika ada batu kecil yang menyandungmu, itu hal biasa. Jika batunya lebih besar lagi hingga membuatmu terjatuh. Kau boleh mengaduh atau pun menangis. Tapi, kau harus bangkit. Di jalan selanjutnya mungkin ada batu yang tak kalah besar, pindahkan batu itu. Jangan biarkan kau terjatuh, mengaduh, kemudian menangis.
Setiap kehidupan punya rahasianya sendiri. Singkap rahasia hidupmu. Pelajari semua yang dituliskan olehnya. Cintai hidupmu. Seperti Tuhan mencintaimu. Buktikan bahwa kau orang yang tepat untuk bahagia.
Selasa, 03 Mei 2011
We’re Different To Be Complete
(Kita berbeda dan saling melengkapi)
Ada seorang teman cowok yang pernah bilang “Dasar anak cewek hobinya nangis doang. Cengeng banget sih. Dikit-dikit nangis, dikit-dikit nangis.” Sementara seorang teman cewek pernah menggerutu seperti ini “Dasar cowok gak punya perasaan. Gak peka banget sih. Sok tegar. Paling aslinya cowok itu lebih cengeng dari cewek. Huh, dasar nyebelin.”
Mungkin sebagian besar dari kita sering sekali mendengar perkataan-perkataan semacam itu. Cowok menilai cewek adalah makhluk lemah hanya karena kita para cewek sering menangis. Sementara, cewek terkadang sebel pada cowok yang mereka anggap sok tegar dan gak peka hanya karena cowok malu untuk menangis.
Ada beberapa pendapat dari para cewek tentang alasan para cowok untuk tidak menangis :
Pertama, mereka takut dianggap lemah. Padahal, kekuatan seseorang tidak dipengaruhi dengan sampai sejauh mana mereka mampu menahan airmata.
Kedua, cowok gengsi untuk menangis. Padahal menangis bukanlah hal yang memalukan.
Ketiga, karena cowok berpikir dengan lebih sederhana. Banyak hal dipikir sebagai hal yang biasa jadi mereka jarang menggunakan perasaan. Padahal, ada juga masalah yang hanya bisa diselesaikan dengan perasaan. Ketika semua hal dipikir dengan logika, bisa saja tanpa sadar kita melukai perasaan oranglain.
Keempat, cowok memang dididik sejak kecil untuk tidak menangis. Sering sekali kita mendengar orangtua yang berkata seperti ini pada anak laki-lakinya yang masih kecil, “Jangan nangis. Kamu ini kan cowok. Masa anak cowok nangis, malu-maluin kan.” Tuh kan, mereka para cowok memang sudah didoktrin seperti itu sejak kecil.
Kelima, karena cowok lebih pintar mengalihkan kesedihan mereka dengan hal lain, jadi mereka tidak meredakan masalah dengan menangis.
Sementara, Para cowok juga punya pendapat kenapa para cewek terlalu gampang menangis,
Pertama, karena memang sudah kodratnya cewek itu lemah. Jadi, cewek dengan mudah bisa menangis.
Kedua, karena cewek terlalu dikendalikan sama perasaannya. Mereka cenderung tidak bisa bertindak dan hanya bisa mencurahkan perasaan dalam bentuk tangisan.
Ketiga, karena cewek adalah makhluk yang peka. Cewek sangat sensitif sehingga hal kecil saja bisa menyentuh perasaan mereka hingga membuat mereka menangis.
Keempat, karena cewek lebih jarang menggunakan akal pikirannya. Mudah sekali tersinggung untuk hal-hal yang gak penting.
Kelima, cewek menangis sebagai bentuk pemberontakan pada suatu keadaan yang tak tersampaikan. Tangisan diumpamakan sebagai bentuk pemberontakan karena cewek merasa tidak mampu mengubah keadaan.
Keenam, ini adalah pendapat yang akan membuat para cewek tersenyum dan mengangguk setuju, ada yang berpendapat seperti ini karena cewek itu makhluk yang lembut, jadi mereka gampang tersentuh dan menangis.
Tapi, tunggu dulu. Karena cowok jarang menangis, bukan berarti mereka boleh merasa lebih hebat dan tegar dibanding cewek yang lebih sering menangis. Belum ada penelitian yang membuktikan, ketegaran jiwa seseorang dapat diukur dari seberapa sering mereka mengeluarkan cairan bening bernama airmata. Justru, lebih mengerikan mereka yang sama sekali tidak bisa mengekspresikan emosi mereka. Tapi, bukan berarti sering menangis adalah hal yang baik. Kali ini, ada yang perlu kita pahami.
Cewek memang sangat mudah menangis. Saat menghadapi masalah, kita para cewek lebih sering menangis terlebih dulu ketika kita tidak tahu bagaimana harus mengatasi masalah tersebut. Tapi, yang harus dipahami adalah mengapa cewek harus menangis. Jawaban yang tepat bukan karena kami cengeng, kami lemah, atau kami tidak mengedepankan akal pikiran. Karena yang terjadi sebenarnya adalah cewek sedang mengumpulkan kekuatannya saat dia sedang menangis. Karena ketika kami menangis, sesungguhnya yang kami lakukan bukan hanya memberontak tapi kami sedang menata hati. Kami bukannya tidak mampu mengambil keputusan. Tapi, kita semua perlu membersihkan jiwa dari emosi sebelum mengambil keputusan yang tepat. Itulah yang kami, para cewek, lakukan.
Lantas, mengapa cowok tidak menangis. Cowok tidak menangis bukan karena mereka sok tegar. Bukan karena mereka tidak punya perasaan. Juga bukan hanya karena menjaga gengsi. Ada juga cowok yang sering menangis seorang diri atau hanya menangis didepan orang yang dia percaya atau dia sayang. Tapi, alasan sebenarnya mengapa cowok tidak mudah menangis, karena didalam diri mereka diberikan potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Mereka tidak boleh rapuh atau cengeng. Karena mereka lah yang diberi tugas besar untuk memimpin.
Untuk itulah Tuhan menciptakan dua jenis manusia. Laki-laki dan perempuan. Laki-laki diciptakan dengan kekuatan logika yang mendominasi. Ibaratnya laki-laki memiliki sembilan tk da satu perasaan. Sementara perempuan diciptakan dengan kekuataan perasaan yang lebih mendominasi. Ibaratnya perempun memiliki satu otak dan sembilan perasaan.
Oleh karena itu, Perempuan ada bukan untuk menjadi lawan laki-laki. Laki-laki ada bukan untuk jadi penguasa perempuan. Tapi, Tuhan menciptakan kita dari dua jenis yang berbeda untuk saling melindungi, menjaga, dan saling melengkapi.
Terimakasih
Ada seorang teman cowok yang pernah bilang “Dasar anak cewek hobinya nangis doang. Cengeng banget sih. Dikit-dikit nangis, dikit-dikit nangis.” Sementara seorang teman cewek pernah menggerutu seperti ini “Dasar cowok gak punya perasaan. Gak peka banget sih. Sok tegar. Paling aslinya cowok itu lebih cengeng dari cewek. Huh, dasar nyebelin.”
Mungkin sebagian besar dari kita sering sekali mendengar perkataan-perkataan semacam itu. Cowok menilai cewek adalah makhluk lemah hanya karena kita para cewek sering menangis. Sementara, cewek terkadang sebel pada cowok yang mereka anggap sok tegar dan gak peka hanya karena cowok malu untuk menangis.
Ada beberapa pendapat dari para cewek tentang alasan para cowok untuk tidak menangis :
Pertama, mereka takut dianggap lemah. Padahal, kekuatan seseorang tidak dipengaruhi dengan sampai sejauh mana mereka mampu menahan airmata.
Kedua, cowok gengsi untuk menangis. Padahal menangis bukanlah hal yang memalukan.
Ketiga, karena cowok berpikir dengan lebih sederhana. Banyak hal dipikir sebagai hal yang biasa jadi mereka jarang menggunakan perasaan. Padahal, ada juga masalah yang hanya bisa diselesaikan dengan perasaan. Ketika semua hal dipikir dengan logika, bisa saja tanpa sadar kita melukai perasaan oranglain.
Keempat, cowok memang dididik sejak kecil untuk tidak menangis. Sering sekali kita mendengar orangtua yang berkata seperti ini pada anak laki-lakinya yang masih kecil, “Jangan nangis. Kamu ini kan cowok. Masa anak cowok nangis, malu-maluin kan.” Tuh kan, mereka para cowok memang sudah didoktrin seperti itu sejak kecil.
Kelima, karena cowok lebih pintar mengalihkan kesedihan mereka dengan hal lain, jadi mereka tidak meredakan masalah dengan menangis.
Sementara, Para cowok juga punya pendapat kenapa para cewek terlalu gampang menangis,
Pertama, karena memang sudah kodratnya cewek itu lemah. Jadi, cewek dengan mudah bisa menangis.
Kedua, karena cewek terlalu dikendalikan sama perasaannya. Mereka cenderung tidak bisa bertindak dan hanya bisa mencurahkan perasaan dalam bentuk tangisan.
Ketiga, karena cewek adalah makhluk yang peka. Cewek sangat sensitif sehingga hal kecil saja bisa menyentuh perasaan mereka hingga membuat mereka menangis.
Keempat, karena cewek lebih jarang menggunakan akal pikirannya. Mudah sekali tersinggung untuk hal-hal yang gak penting.
Kelima, cewek menangis sebagai bentuk pemberontakan pada suatu keadaan yang tak tersampaikan. Tangisan diumpamakan sebagai bentuk pemberontakan karena cewek merasa tidak mampu mengubah keadaan.
Keenam, ini adalah pendapat yang akan membuat para cewek tersenyum dan mengangguk setuju, ada yang berpendapat seperti ini karena cewek itu makhluk yang lembut, jadi mereka gampang tersentuh dan menangis.
Tapi, tunggu dulu. Karena cowok jarang menangis, bukan berarti mereka boleh merasa lebih hebat dan tegar dibanding cewek yang lebih sering menangis. Belum ada penelitian yang membuktikan, ketegaran jiwa seseorang dapat diukur dari seberapa sering mereka mengeluarkan cairan bening bernama airmata. Justru, lebih mengerikan mereka yang sama sekali tidak bisa mengekspresikan emosi mereka. Tapi, bukan berarti sering menangis adalah hal yang baik. Kali ini, ada yang perlu kita pahami.
Cewek memang sangat mudah menangis. Saat menghadapi masalah, kita para cewek lebih sering menangis terlebih dulu ketika kita tidak tahu bagaimana harus mengatasi masalah tersebut. Tapi, yang harus dipahami adalah mengapa cewek harus menangis. Jawaban yang tepat bukan karena kami cengeng, kami lemah, atau kami tidak mengedepankan akal pikiran. Karena yang terjadi sebenarnya adalah cewek sedang mengumpulkan kekuatannya saat dia sedang menangis. Karena ketika kami menangis, sesungguhnya yang kami lakukan bukan hanya memberontak tapi kami sedang menata hati. Kami bukannya tidak mampu mengambil keputusan. Tapi, kita semua perlu membersihkan jiwa dari emosi sebelum mengambil keputusan yang tepat. Itulah yang kami, para cewek, lakukan.
Lantas, mengapa cowok tidak menangis. Cowok tidak menangis bukan karena mereka sok tegar. Bukan karena mereka tidak punya perasaan. Juga bukan hanya karena menjaga gengsi. Ada juga cowok yang sering menangis seorang diri atau hanya menangis didepan orang yang dia percaya atau dia sayang. Tapi, alasan sebenarnya mengapa cowok tidak mudah menangis, karena didalam diri mereka diberikan potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Mereka tidak boleh rapuh atau cengeng. Karena mereka lah yang diberi tugas besar untuk memimpin.
Untuk itulah Tuhan menciptakan dua jenis manusia. Laki-laki dan perempuan. Laki-laki diciptakan dengan kekuatan logika yang mendominasi. Ibaratnya laki-laki memiliki sembilan tk da satu perasaan. Sementara perempuan diciptakan dengan kekuataan perasaan yang lebih mendominasi. Ibaratnya perempun memiliki satu otak dan sembilan perasaan.
Oleh karena itu, Perempuan ada bukan untuk menjadi lawan laki-laki. Laki-laki ada bukan untuk jadi penguasa perempuan. Tapi, Tuhan menciptakan kita dari dua jenis yang berbeda untuk saling melindungi, menjaga, dan saling melengkapi.
Terimakasih
Harmoni Sebuah Kegagalan
Ada yang bilang kegagalan itu pahit. Sebagian dari mereka bilang kegagalan itu menyakitkan. Kebanyakan dari mereka bilang kegagalan itu mengerikan. Hanya sedikit dari kita yang paham, dan lantang berkata kegagalan adalah “kepingan anugerah”.
Ada yang menyambut kegagalan dengan tangisan. Sebagian dari mereka menyambutnya dengan wajah sedih. Kebanyakan dari mereka menyambut dengan kutukan pada diri sendiri. Hanya sedikit dari mereka yang menyambut kegagalan dengan senyuman rasa syukur.
Mereka yang sedikit itu bukannya tak mengerti arti kegagalan. Bukannya tak merasakan pahit, perih, dan sakitnya sebuah kegagalan. Mereka bukannya berpaling seakan tak mau tahu. Mereka yang sedikit itu lebih tahu rasa sakitnya, jauh terpuruk dalam kesedihan, dan lebih keras saat merintih. Dan semua rasa sakit itulah yang mengantarkan mereka menjadi pribadi yang dapat memaknai kegagalan.
Sungguh, teman. Aku tidak sedang mengada-ada. Kegagalan itu memang perih. Tapi, kita memerlukan kegagalan. Agar ada penghargaan atas keberhasilan. Anggaplah kegagalan yang pernah kau terima sebagai sebuah tamparan. Tamparan yang begitu keras. Tetap tegakkan wajahmu, teman. Terima tamparan itu. Rasakan sakitnya. Biarkan rasa sakitnya sampai pada otakmu.
Kegagalan itu harus ada. Agar kau tahu mana yang benar dan mana yang salah. Kegagalan harus ada. Agar kau tahu beratnya perjuangan. Melelahkannya kerja keras. Kegagalan harus ada. Agar kau tahu manisnya kesuksesan. Indahnya keberhasilan. Agar selanjutnya hanya akan ada airmata kebahagiaan yang menantimu.
Siapa yang tidak pernah merasakan kegagalan? Siapa yang selalu bahagia seumur hidupnya? Siapa yang tak tahu menyesakkannya tangis kegagalan?
Semua orang pernah merasakan kegagalan. Tapi, hanya sedikit dari mereka yang bisa merasakan ‘Harmoni Sebuah Kegagalan’. Terima saja. Percayalah bahwa pepatah yang mengatakan ‘kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertunda’ itu benar. Kalimat itu benar. Benar, teman. Sejauh kau mau percaya. Tak ada yang salah dengan kegagalan. Resapi saja. Kita belajar dari sebuah kegagalan.
Karena hanya mereka yang bisa memaknai kegagalanlah yang akan menjadi pemenang dikemudian hari. Kita pernah jatuh. Maka, bangkit. Bangkit. Jangan terpuruk dalam kegagalanmu. Selama masih ada waktu maka kegagalan akan kita ubah jadi kesuksesan.
Percayalah, teman. Ini hanya masalah. Bagaimana kau mau mengerti. Apa yang ingin kau dapatkan dari sebuah kegagalan. Sesungguhnya ketika kita bisa bersyukur dan memaknai kegagalan, pada saat itulah batu pertama kesuksesan besar kita dimulai.
Jangan menyerah, Teman. Jangan menangis. Jangan bersedih.
Kembalilah tersenyum. Hadapi semuanya. Jadikan dirimu pemenang. Hanya orang-orang yang berani menghadapi dan menerima kegagalan yang akan memenangkan dunia ini. Kitalah calon pemenang dimasa depan. Ingat, Teman. Tetaplah menjadi pemenang dengan cara yang benar.
Ketika kau telah menjadi pribadi yang mengerti arti kegagalan. Ketika kau berubah menjadi pemenang dengan cara yang benar. Saat itu, kau akan mendengar siapa yang akan tetap menangis atau tertawa bahagia. Kau akan tahu siapa yang akan jadi pecundang atau ksatria.
Hari indah dimasa depan, hanya akan diisi oleh generasi yang pernah merasakan kegagalan, mengerti bagaimana pahitnya kegagalan, kemudian menghargainya, dan bangkit dari kegagalan.
Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sebuah kegagalan. Percayalah padaku. Tak apa ada kegagalan diawal. Tak apa terjatuh diawal. Agar kita bisa memahami kondisi, untuk selanjutnya menjadi pemenang.
Tetaplah berjuang. Agar kegagalan yang kau terima tak pernah sia-sia. Jangan jadikan semuanya sia-sia.
Untukmu, teman-teman tercinta. Semua teman yang pernah merasakan pahit, perih, dan sakitnya sebuah kegagalan. Ada pesan untuk kalian.
Terimalah kegagalan itu,
Rasakan,
Dan BANGKITLAH!!
Teruntuk Mereka Sang Pemenang
Langganan:
Postingan (Atom)